Komponen Dasar dalam Elektronika dan Fungsinya

Jika posting kemarin adalah tentang Menggunakan Multimeter Untuk Mengukur Hambatan sebagai Ohmmeter, maka kali ini saya akan membagikan beberapa komponen dasar elektronika dan beberapa fungsi nya yang harus anda ketahui.Berikut adalah beberapa komponen elektronika dan fungsinya :



  • Resistor
» Resistor adalah komponen elektronika dua kaki yang fungsinya untuk menahan arus listrik dengan menurunkan tegangan di antara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya
Resistor dapat diumpamakan dengan sebuah papan yang digunakan untuk menahan aliran air yang deras di parit kecil. Dengan adanya tahanan papan ini, maka arus air menjadi terhambat alirannya. Makin besar papan yang dipergunakan untuk menahan air parit, makin kecilair yang mengalir. Begitu pula peran resistor dalam elektronika, makin besar resistansi (nilai tahanan), makin kecil arus dan tegangan listrik yang melaluinya. Satuan resistor adalah Ohm (simbol: Ω).

» Fungsi resistor Dalam suatu rangkaian elektronika adalah:
1. Menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
2. Menurunkan tegangan sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
3. Pembagi tegangan.
4. Bekerjasama dengan transistor dan kapasitor dalamsuatu rangkaian elektronika untuk membangkitkan frekwensi rendah/ tinggi.


Resistor dibagi menjadi 2 yaitu :1

1. Resistor tetap    : adalah resistor yang nilai resistansinya tidak dapat dirubah rubah
2. Resistor variabel :adalah resistor yang nilai resistansinya bisa di rubah rubah sesuai keinginan,sebagai contoh adalah potensio,dan trimpot




Kapasitor
  • Kapasitor
» Kapasitor atau kondensator adalah komponen elektronika yang terbuat dari dua plat logam yang di pisahkan oleh lapisan atau isolator,nah isolator ini yang nantinya akan menjadi nama dari kapasitor tersebut,seperti kapasitor kertas,milar,keramik (non polar / tanpa polaritas)elco,dan tantalum (bipolar / berpolaritas)

Simbol Kapasitor atau Kondensator:

Simbolkapasitor

» Fungsi kapasitor
1. sebagai perata arus pada regulator
2.menerima dan menyimpan arus dalam waktu relatif
3.sebagai filter pada transmiter frekuensi tinggi
4.sebagai pencegah bunga api pada saklar
» Pembacaan nilai pada kapasitor





  • Transistor

Transistor-types
» Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun daridari bahan semi konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis (B) , kolektor (C) dan emitor (E) . Berdasarkan susunan semikonduktor yang membentuknya, transistor dibedakan menjadi dua tipe, yaitu transistor PNP dan transistor NPN . Untuk membadakan transistor PNP dan NPN dapat dari arah panah pada kaki emitornya. Pada transistor PNP anak panah mengarah ke dalam danpada transistor NPN arah panahnya mengarah ke luar .


Transbce
» Fungsi Transistor :
1. Penguat Tegangan
2. Penguat Arus
3. Penguat Daya
4. Saklar
5. Sensor Suhu
6. Regulator tegangan
7. Osilator / Pembangkit sinyal
8. Modulator Sinyal




  • Dioda

Fisik-dioda

» Dioda adalah semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N.Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.

Simbol Dioda :
Simbol-dioda
» Fungsi Dioda :
1. Penyearah, contoh : dioda bridge
2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener
3. Pengaman /sekering
4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc kepada suatu sinyal ac
6. Pengganda tegangan.
7. Sebagai indikator, yaitu LED(light emiting diode)
8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
9. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor




sumber : (http://belajar-elektronik.jw.lt/nama-komponen)

Menggunakan Multimeter Untuk Mengukur Hambatan sebagai Ohmmeter

analog multimeter working



Sebelum memulai belajar teknik elektronika dasar , hal yang harus di pelajari adalah cara menggunakan multimeter/avometer/ohmmeter,menggunakan alat pengukur multimeter adalah dasar belajar elektronika karna dengan mengetahui cara menggunakan multimeter kita dapat mengetahui tegangan,arus dan hambatan dari komponen elektronika.Bahkan dapat menentukan baik atau tidaknya suatu komponen.

Bagian-bagian multimeter yang harus anda ketahui sebelum mulai menggunakan multimeter:



1. Skala
2. Jarum penunjuk
3. Pengatur jarum
4. Pengatur 0 Ohm untuk kalibrasi
5. Batas ukur ohm meter
6. Batas ukur DC volt (dcv)
7. Batas ukur AC volt (acv)
8. Batas ukur ampere meter DC
9. Saklar pemilih
10. Test pin positif (+)
11. Test pin negatif (-)





Pertama kita dapat menggunakan Multimeter sebagai pengukur Hambatan / Ohmmeter:

1.Putar saklar pada bagian OHM atau di bagian X1 , X10 X100 X1000 dst.
2.Tempelkan ujung + dengan - untuk kalibrasi, buat agar saat kedua ujung di tempelkan pas berada di bagian 0 skala bagian paling atas.
3.Kemudian setelah di kalibrasi, siapkan Resistor dan tempelkan Ujung (+) di bagian kanan dan Ujung (-) kiri resistor ( Terbalik juga tidak apa-apa).

4.Lihat Jarum penunjuk menunjukan angka berapa di skala
5.Cara menghitungnya adalah:

Total Resistansi : BU x SP 
Dengan BU : Batas Ukur ohm dan SP : Skala Penunjuk ohm (paling atas)



Semoga Tutorial Cara menggunakan multimeter untuk mengukur hambatan sebagai Ohmmeter,dapat membantu anda dalam menggunakan multimeter.Mohon maaf apabila tutorial yang saya berikan kurang lengkap dan sulit di pahami.Anda bisa menanyakan di komentar kalau ada yang perlu di tanyakan.

Belajar Teknik Elektronika Dasar






Alhamdulillah Mulai Hari ini saya membuat blog tentang cara Belajar Teknik Elektronika Dasar , walaupun saya juga masih dalam tahap pembelajaran Teknik Elektronika tidak ada salahnya saya berbagi pengetahuan. Semoga Blog ini dapat membawa manfaat bagi pembaca pada umumnya dan saya sendiri pada khususnya.

Ada Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum belajar Teknik Elektronika, yaitu adalah nama-nama komponen dan fungsi nya. Di blog ini nantinya semua itu akan saya bahas semampu saya, dan semoga dapat membantu anda dalam mempelajari Teknik Elektronika.

Selain Belajar tentang komponen elektronika, di blog ini saya juga akan memberikan sedikit materi Teknik Listrik dan Teknik Mikroprosessor (seperti apa yang saya terima di sekolah ). Dan tidak lupa Keselamatan dan Kesehatan Kerja,agar saat praktik nantinya kita dapat selamat dari hal-hal yang tidak di inginkan.

Nantikan artikel Tentang Belajar Teknik Elektronika Dasar , Teknik Listrik , dan Teknik Mikroprossesor.

Semoga dapat membantu anda dalam mempelajari Teknik Elektronika.


Admin
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar Teknik Elektronika Dasar | Teknik Listrik,Mikroprosessor dan Pemrograman - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger